Mengenali Konsep Diri Sendiri Lebih Dalam Lagi


Padahal, biografi tentang tempat tinggal dan bahkan hobi saja tidak cukup. Karena jawaban yang benar berkaitan dengan konsep diri, yaitu bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri. Citra diri yang tidak terbatas adalah sesuatu yang membantu membentuk kepribadian Anda dan cara Anda berperilaku di lingkungan Anda.

Kenali konsep diri

Konsep diri adalah bagaimana Anda menilai diri sendiri berdasarkan keterampilan, perilaku, dan karakteristik unik Anda. Analoginya sama dengan citra diri, tapi secara mental. Misalnya, pikirkan tentang citra diri Anda bahwa Anda adalah orang yang ramah atau orang yang baik.

Ketika Anda masih muda, citra diri Anda masih bisa berubah di bawah pengaruh berbagai hal. Apalagi saat memasuki fase dewasa, remaja berada pada fase pencarian jati diri.

Semakin tua seseorang, semakin rinci persepsi mereka tentang diri mereka sendiri. Anda dapat lebih memahami siapa diri Anda. Termasuk mencari tahu mana yang menjadi prioritas dan mana yang tidak.

Komponen teori konsep diri

Dalam buku Essential Social Psychology karya Richard Crisp dan Rhiannon Turner disebutkan komponen-komponen konsep diri, yaitu:

Diri sebagai individu mengandung sifat dan kepribadian yang membedakannya dengan individu lain. Diri sebagai aktor dalam suatu hubungan adalah hubungan yang erat dengan orang lain seperti saudara, teman dan pasangan.

Semakin detail, semakin terlihat ciri khas masing-masing. Selain itu, ada juga psikolog Carl Rogers yang telah memetakan konsep diri dalam 3 bagian, yaitu:

Citra diri

Cara seseorang melihat dirinya sendiri, termasuk ciri fisik, kepribadian, dan peran sosial. Terkadang citra diri ini dapat berbeda antara apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Harga diri

Harga diri adalah cara seseorang menilai dirinya sendiri. Banyak faktor yang dapat berperan, dari bagaimana Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain hingga bagaimana orang lain bereaksi terhadap Anda. Ketika reaksi orang kebanyakan positif, itu berarti harga diri juga positif. Dan sebaliknya.

Diri Ideal

Ini adalah harapan tentang diri Anda. Dalam banyak kasus, cara Anda memandang diri sendiri dengan ekspektasi ini terkadang berbeda.

Tidak selalu sama dengan kenyataan
Beberapa contoh citra diri ini mungkin menyimpang dari kenyataan. Ada orang yang merasa sangat pandai dalam IPA, padahal transkrip nilai di akhir semester berkata sebaliknya. Dalam psikologi, ini disebut konformitas dan non-konformitas.
Alasan utama perbedaan ini terletak pada pengalaman masa kecil.

Misalnya, jika orang tua hanya menunjukkan kasih sayang ketika anak-anak mereka telah melakukan hal-hal tertentu, ada prasangka dalam pikiran mereka. Pengalaman dan ingatan berasumsi bahwa mereka tidak benar-benar layak mendapatkan kasih sayang orang tua.