Jangan Konsumsi Ini Agar Tidak Mengalami Radang Sendi

Mengkonsumsi jajanan atau jajanan sering digemari oleh sebagian besar masyarakat di tanah air. Tak jarang, banyak dari masyarakat kita yang cenderung memilih jajanan ketimbang mengonsumsi makanan sehat. Yang lain bahkan tidak memperhatikan makanan utama mereka. Namun tak jarang, mengonsumsi makanan yang salah bisa berdampak pada nyeri sendi. Ada beberapa makanan penyebab nyeri sendi yang umum di masyarakat saat ini. Kelalaian saat memilih makanan yang ingin dikonsumsi bisa menjadi pemicu terjadinya arthritis, istilah yang digunakan untuk kondisi nyeri yang terjadi pada persendian.

Beberapa penyakit yang berhubungan dengan nyeri sendi ini adalah osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan psoriasis, dimana penyakit ini dapat menyerang siapa saja dengan akibat sulit untuk melakukan aktivitas normal atau melakukan aktivitas seperti biasa.

Makanan yang Menyebabkan Nyeri Sendi

Beberapa makanan yang telah ditemukan menyebabkan nyeri sendi atau peradangan meliputi:

Makanan kemasan atau makanan olahan

Makanan yang dikemas atau diproses pada suhu tinggi cenderung menghasilkan lemak yang disebut AGEs atau Advanced Glycation End Products. Lemak ini dapat merusak protein tertentu dalam tubuh. Ini secara alami menyebabkan peradangan pada persendian yang menyebabkan rasa sakit.

makanan cepat saji

Makanan berikutnya yang menyebabkan nyeri sendi adalah makanan cepat saji. Hal ini tidak mengherankan, karena banyak makanan cepat saji yang diolah dengan cara digoreng pada suhu tinggi. Makanan seperti kentang goreng, olahan ayam goreng, hingga kentang goreng pinggir jalan adalah beberapa contoh makanan cepat saji.

Mengkonsumsi jenis makanan seperti ini tentunya akan mempercepat Anda terkena radang pada sendi. Sehingga lemak trans yang tercipta saat menggoreng makanan cepat saji menyebabkan peradangan pada persendian di tubuh.

daging merah

Makanan lain yang menyebabkan persendian meradang adalah daging merah. Hampir seluruh pakar kesehatan menjelaskan konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan peradangan. Penanda inflamasi seperti interleukin, protein C dan homosistein dapat meningkat saat makan daging merah. Oleh karena itu, tidak jarang konsumsi daging merah menyebabkan peradangan pada persendian.

Yuk daripada mengalami sakit seperti ini, Anda bisa konsumsi hal – hal yang sehat loh!

Bahaya nya Jika Terlalu Banyak Makan

 

 

 

hal yang tidak pernah kita tahu ternyata jika terlalu banyak makan bisa meningkatkan kadar gula loh guys, Karena tubuh kita memproduksi lebih banyak insulin di banding kan seperti biasa nya. Dan alhasil kami bisa mengalami seperti sakit kepala, gampang haus, mudah kelelahan, dan juga bisa menjadi lesu, Dan juga menambah berat badan kami loh guys.

Terlalu sering makan juga memiliki dampak negatif nya loh guys. Dan ini beberapa dampak negatif nya :

1. Menganggu Hormon
Kalian harus tahu ya guys, bahwa ada dua hormon yang membuat kita terasa lapar yaitu ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin adalah suatu hormon yang merangsang nafsu makan kita, Dan hormon leptin adalah hormon yang menekan nafsu makan kita. Saat kita sedang belum makan, maka hormon ghrelin akan meningkat. Namun setelah anda makan, hormon leptin akan memberitahu tubuh kita jika sudah kenyang.

2. Dapat Menganggu Fungsi Otak
Siapa yang tahu jika terlalu banyak makan akan dapat merusak fungsi otak kita?. ada beberapa penelitian mengatakan bahwa makan terlalu banyak bisa menimbulkan obesitas, dan bisa memicu penurunan mental pada usia lanjut tua, Beda dengan yang tidak makan berlebihan, Resiko mereka terkena gangguan seperti ini.

3. Menimbulkan Rasa Mual
Terlalu banyak makan juga bisa mengakibat kan rasa mual dan gangguan pencernaan loh guys, Dan hal yang harus juga kita tahu bahwa orang dewasa memiliki ukuran perut seperti sekepal tangan, Dan dapat menampung sekitar 2,5 ons (75 mL) saat perut kosong. dan bisa mengembang serta dapat menampung 1 Liter (950 mL).

4. Mudah Mengantuk
Setiap anda makan terlalu banyak, anda akan menjadi sangat lambat atau merasa lelah. Dan ini membuat kadar darah anda rendah, Kadar darah rendah dapat menyebabkan gejala seperti kantuk, denyut jantung cepat, lesu, bahkan juga bisa menyebabkan sakit kepala ringan.

Maka dari itu, lebih baik makan secukup nya dan mulai lah hidup dengan sehat seperti mengonsumsi makanan yang cukup, dan juga mengurangi makanan cepat saji atau makanan instan. Lebih tepat nya anda berkonsultasi ke dokter jika suka makan secara berlebihan.