Siapakah Daei, yang Nilainya Baru saja Disamakan dengan CR7 ??

CR7 telah kembali menorehkan sebuah catatan yang sangat fantastis pada perjalanan kariernya menjadi seorang pesepak bola. ia saat ini telah berstatus menjadi seorang pemain veteran bersama klub timnas portugal , pemainn cristian ronaldo telah berhasil menyamai sebuah nilai legendaris dari milik pemain Ali Daei melalui nilai tambahan 2 poin darigawang prancis di ajang euro 2020/21 ini.

Ali Daei termasuk salah satu mantan pemain dari timnas iran. Seorang pria yang lahir di ardabi, pada tanggal 21 maret 1969 ini telah berhasilmengabdi untuk tim the cheetahs sejak tahun 1993 sampai tahun 2006 dan ia telah berhasil tampil dengan membela negaranya telah terhitung sebanyak 149 pertandingan yang ia jalanin.

ia berposisi menjadi seorang strike , Ali Daei  Termasuk seprang angkatan udara dari timnas iran. Sang pemain yang lama telah bermain di ajang bundesliga dan ia terkena dengan memiliki sebuah tandukan yang sangat mematikan dan ia kuat dalam melakukan sebuah duel di udara.

dalam memperkuat tim iran, Ali Daei  telah berhasil menyimpan 109 gol dan ia telah membawanya untuk menjadi seorang pencetak gol  internasional yang paling banyak dalam sepanjang sejarah. sejak ia pensiun, masih belum ada yang berhasil dalam melewatinya saat itu.

Ali Daei untuk pertama kalinya dipanggil untuk bergabung dengan timnas iran pada tanggal 6 juni tahun 1993 pada saat turnamen ajang piala ECO yang telah diadakan di teheran, ketika itu ia telah berhasil melakukan debutnya untuk tim iran dan melawan tim pakistan.

Ali Daei kemudia berhasil melanjutkan penampilanya pada tim nasional dan ia berhasil dinobatkan menjadi seorang pencetak gol yang terbanyak pada sebuah putaran babak final saat kualifikasi ajang piala dunia FIFA pada tahun 1994 di zona asia dengan melakikan  gol pada 5 kali pertandingan.

Ali Daei telah banyak tampil pada saat tim iran menembus ajang piala dunia di tahun 2006 yang lalu. tetapi kehadiranya pernah menuai sebuah protes karena mengingatkan akan usianya yang telah tidak muda lagi pada saat turnamen sedang berlangsung. Banyak sekali yang menganggap pemain daei telah terlalu egois sebab dirinya tidak ingin memberikan kesempatan bermain terhadap pemain muda yang lainya.