Kesedihan dan depresi adalah dua hal yang berbeda. Sepintas kedua kondisi ini terlihat mirip, namun ciri-ciri orang depresi berbeda dengan orang yang hanya mengalami kesedihan.
Kesedihan adalah reaksi normal yang terjadi ketika Anda membuat sesuatu yang membuat stres, kesal, atau kesal. Saat sedang sedih, hal ini bisa disalurkan melalui tangisan, ekspresi frustasi, dan sebagainya. Jika perasaan sedih berlangsung lebih dari dua minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda depresi.
Depresi merupakan gangguan mood yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Tanda depresi lainnya yang terlihat adalah hilangnya minat pada hal-hal yang dulunya dianggap menyenangkan.
Sebenarnya penyebab depresi masih tidak diketahui. Namun, ada yang bilang karena ketidakseimbangan kimia di otak, faktor keturunan, perubahan hormona dan peristiwa pahit atau masalah kesehatan.
Bagaimana cara mengatasi depresi?
Setelah Anda mengetahui tanda-tanda depresi, Anda dapat mencoba membantu orang-orang di sekitar Anda yang mungkin menunjukkan tanda-tanda depresi. Dalam beberapa kasus, orang dengan gangguan mental ini tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi dan itulah mengapa penting bagi Anda untuk membantu mereka. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu orang dengan depresi meliputi:
- Bicaralah dengan orang yang depresi. Untuk mencapai pasien, Anda harus terlebih dahulu berbicara dengannya tentang kondisinya.
- Pendidikan orang dengan depresi. Untuk mengubah kondisi ini, Anda perlu memberi tahu dia bahwa apa yang dia alami adalah kondisi yang membutuhkan perawatan profesional dan bukan sesuatu yang menunjukkan kelemahan.
- Dorong orang dengan depresi untuk berkonsultasi. Rujuk pasien ke dokter dan profesional kesehatan mental lainnya dan bantu menjadwalkan janji temu. Anda juga dapat membantu pasien dengan membuat daftar pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter dan profesional kesehatan mental dan menemani mereka ke pertemuan.
Depresi bukanlah sesuatu yang hilang begitu saja dan membutuhkan perawatan khusus. Segera temui psikolog atau psikiater jika Anda atau orang yang Anda cintai memiliki gejala depresi, terutama jika Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri atau pernah mencoba bunuh diri. Dokter Anda mungkin meresepkan antidepresan. Namun, tanyakan tentang efek samping yang dapat ditimbulkannya.