Latihan dengan menambah berat tungkai atau pergelangan kaki sebenarnya bukan hal baru. Sejak 1990-an, banyak penelitian telah dilakukan tentang topik ini. Bahkan secara klinis, berat kaki ini berguna sebagai penyeimbang gaya berjalan bagi lansia. Tak hanya itu, bergerak dengan beban kaki juga merupakan bagian dari rehabilitasi pasien stroke. Dikombinasikan dengan metode dan jurus lain, pasti akan membawa keuntungan tersendiri.
Ketahui berat kaki
Ada berbagai jenis beban kaki di gym. Biasanya berupa karung pasir mini yang diletakkan di sekitar mata kaki. Kemudian direkatkan dengan Velcro.
Berat rata-rata adalah 0,5-1,5 kilogram. Dapat digunakan setiap hari atau dengan olahraga teratur. Tergantung pada kondisi masing-masing individu, berat pergelangan kaki ini dapat membawa manfaat yang berbeda.
Sejak zaman kuno, banyak penelitian telah dilakukan tentang manfaat menggunakan beban kaki. Namun tentunya untuk mendapatkan manfaatnya harus dipadukan dengan gerakan olahraga lainnya.
Manfaat Klinis dari Berat Kaki
Kegunaan klinis ankle weight adalah klinis untuk dua hal, yaitu untuk mengoptimalkan gaya berjalan pada lansia dan rehabilitasi keseimbangan pada orang yang pernah mengalami stroke.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa kombinasi berat kaki 0,5%, 1% dan 1,5% dari berat badan subjek memiliki efek positif. Manfaatnya bisa dilihat dari berkurangnya kemungkinan salah posisi sendi lutut. Orang tua dilibatkan sebagai partisipan dalam penelitian ini.
Meskipun ketiganya menunjukkan peningkatan kinerja, menggunakan bobot 1% dari massa tubuh memberikan hasil terbaik.
Selain itu, penelitian lain pada pasien yang menjalani rehabilitasi stroke juga menunjukkan hasil yang serupa. Penambahan berat pergelangan kaki pada proporsi 3-5% dari berat badan seseorang akan meningkatkan kemampuan keseimbangan seseorang. Hal ini terlihat dari bagian tubuh yang terkena stroke.
Dari sana, angkat besi dianggap sebagai bagian rehabilitasi yang menjanjikan bagi orang-orang yang menderita stroke. Bahkan, cara ini juga menunjukkan hasil yang tak kalah positif bagi para lansia.
Pemberat kaki untuk olahraga
Tidak hanya kebutuhan rehabilitasi dan klinis, beban kaki juga berguna untuk olahraga. Sebuah studi tahun 2016 di Malaysia menunjukkan bahwa menggunakan beban kaki dan pinggang 3 kali seminggu selama 20 menit menunjukkan hasil yang baik setelah 6 bulan.
Berdasarkan lingkar pinggang, rasio pinggang-pinggul dan persentase lemak tubuh pada akhir periode 6 bulan. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini, menggunakan beban pergelangan kaki menghasilkan hasil yang cukup efektif.
Setahun kemudian, penelitian lain menemukan bahwa menggunakan beban kaki juga bermanfaat bagi orang dewasa yang tidak mengalami cedera. Tautan dalam kondisi dan gerakan yang lebih baik.
Risiko menggunakan beban pergelangan kaki
Pemberat kaki ini adalah pengganti yang baik untuk dumbel, tetapi bisa berisiko dalam olahraga tertentu. Tidak disarankan menggunakan beban kaki untuk jalan cepat atau gerakan aerobik.
Pasalnya, beban ini memaksa Anda untuk menggunakan otot quadriceps di bagian depan paha, bukan hamstring di bagian belakang paha. Ini menciptakan ketidakseimbangan pada otot.
Tak hanya itu, beban kaki juga menarik sendi pergelangan kaki. Ada risiko cedera tendon atau ligamen pada lutut, pinggul, dan punggung.