Ngomongin pertanyaan berbaur mengkawin, tentu mikirnya perkawinan ditempat yang aksi, cincin berbaur serta seserahan yang gemerlap, dan ajakan paling- paling. Tetapi beda amat sangat serupa aktivitas pernikahan di Sumba Barat. Ingin mengerti kelainannya? Ayo!
Awal, diawali dari cara aplikasi.
1. Ngidi Pamana
Pada langkah ini, pihak pria tiba ke rumah pihak wanita dengan bawa sirih pinang serta satu akhir jaran. Bila lamarannya di setujuin hingga pihak wanita membalasnya dengan membagikan sejodoh kain membordir serta seekor babi yang disembelih pada dikala itu pula. Babi yang di jagal itu merupakan selaku ciri persetujuan kalau aplikasi telah diperoleh nih.
2. Weri Kawedo
Jika pada langkah ini pihak pria tiba ke rumah pihak wanita untuk ngomongin mengenai Belis, jika di kita sih kerap dengernya Maskawin itu gaes! Cara negoisasinya dapat berjam- jam loh. Sebab mengapa? Itu terkait dari pihak keluarga besar pihak wanita buat membenarkan Belis itu yang wajib dibayarkan. Bila telah terdapat perjanjian hingga pihak wanita membagikan satu akhir babi yang dipotong pada dikala itu pula dan dagingnya diserahkan pada semua partisipan yang muncul dalam kegiatan itu selaku ciri telah akur.
3. Dutu Mawinne
Pada langkah ini pihak pria bawa beberapa Belis yang udah disetujui itu loh gaes! Lalu pihak wanita membalasnya dengan babi serta kain membordir( jumlahnya cocok dengan pemberian pihak pria). Papa pihak wanita membagikan sejodoh kain membordir serta itu jadi ikon kalau telah diperoleh jadi menantu serta wajib dibalas si menantu dengan satu batang cengkal.
Kemudian, kala si mempelai wanita datang dirumah pihak pria, nyatanya sedang terdapat ritual lagi loh, jauh amat sangat yah. Hihihi.
Ritual itu dikenal Aila na yee yang maksudnya meletakan kain membordir ditiang penting rumah adat. Kain membordir pula diserahkan pada mertua serta saudara khusus selaku ciri hidmat serta pendapatan. Wow, dari mulai kain sampai binatang yang dikurbankan!
Bisa jadi terdengar biasa tetapi sebenernya runyam pula loch, tetapi jika kalian amati langsung, tentu terpikat amat sangat deh. Novi stay 2 bulan di Sumba sebab bener, Sumba itu menarik amat sangat!
Sembelih- sembelih apa lagi nih? Seribet itukah pernikahan di Sumba?