Masih banyak orang yang berpikir bahwa dalam sebuah hubungan pacaran atau pernikahan. Pihak laki-laki nya lah yang harus selalu di depan, merekalah yang dominan. Mereka yang paling memiliki peran, dalam memutuskan, dalam hal menuntun, dan lain sebagainya. Tapi jika kita melihat dan ingin menerapkan hubungan yang dewasa antara laki-laki dan perempuan, itu adalah salah. Kadang ada beberapa keadaan, wanita juga diperlukan untuk berada di depan, untuk menuntun. Ada beberapa keadaan dibutuhkan si wanitalah yang mengambil dan membuat keputusan.
Cinta Tidak Selamanya Soal Laki-Laki Yang Di Depan Dan Menjadi Dominan
Untuk itu kenapa dalam sebuah hubungan diperlukan komunikasi yang baik. Dan pasangan memiliki pandangan yang sama. Walaupun tidak selamanya visi dan misi sama, tapi sebagian besar memiliki pandangan yang sama. Karena itu yang akan menentukan, ke arah mana, dan seperti apa hubungan tersebut akan berjalan. Apakah akan seimbang atau berat sebelah. Memang dimana-mana, setiap hubungan itu, laki-laki memiliki peran yang sangat penting. Dan mereka memegang tanggung jawab yang besar, karena mereka harus bisa mengayomi, dan mengarahkan pasangan mereka ke jalan lebih baik.
Tapi kita harus ingat, tidak selamanya laki-laki akan sehat selamanya, akan fit dan memiliki kemampuan untuk memimpin kita dan mengarahkan pihak wanitanya menjadi lebih baik. Kita harus mengingat ini. Karena ada saatnya dimana, sang pihak laki-lakinya sedang sakit, atau sedang memiliki banyak masalah dan tekanan di luar hubungan kalian. Sehingga membuat mereka tidak cukup fokus dan kuat untuk selalu berada di garis depan dan mengayomi kita. Untuk itu disaat seperti ini, peran si wanita sangat lah penting dan diperlukan.
Dimana di kondisi-kondisi tertentu, mereka harus bisa menggantikan posisi dari si laki-laki tersebut. Misalnya ada beberapa keadaan dimana, sang pria sedang sakit, dan tidak bisa bekerja, atau membuat keputusan. Itulah saatnya si perempuan harus bisa menggantikan sejenak si pria mencari uang, bekerja, atau membuat sebuah keputusan. Sehingga hubungan tetap berlanjut dan memperkuat ikatan dan fondasi dari hubungan tersebut itu.