Peradangan atau istilah medisnya inflamasi adalah dimana kondisi tubuh yang mengalami reaksi alami untuk melindungi dirimu dari benda benda asing yang masuk kedalam tubuh, ataupun luka cedera. Tapi apabila anda terjadi peradangan dalam waktu yang lama, itu dapat mengakibatkan hal negatif kepada tubuh seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan juga merusak pembuluh darah.
Tetapi peradangan juga dapat terjadi karena faktor dari makanan yang kalian konsumsi loh, nah dari artikel ini kita akan membahas beberapa makanan yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.
1. Makanan Dengan Kadar Gula Tinggi
Makanan dengan rasa yang manis menjadi populer di kalangan semua umur, bagaimana tidak dapat dilihat dari penampilan makanan manis memiliki penampilan yang sangat menarik dan menggugah selera dan rasanya yang manis, tapi dibalik dari penampilan dan rasanya yang menarik, ada banyak dampak negatif pada tubuh apabila anda mengkonsumsi makanan manis tersebut secara berlebihan.
Dengan mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan itu dapat mengakibatkan timbunan lemak berlebih yang dapat membuat menjadi peradangan dan nantinya akan menjadi resistensi insulin yang menyebabkan peradangan.
2. Makanan Olahan Daging Yang Diproses
Makanan yang terbuat dari olahan daging seperti bacon, dan sosis, ataupun makanan daging kalengan biasanya mengandung tinggi lemak jenuh, natrium, dan juga nitrat sintesis, ini lah yang membuat makanan olahan daging menjadi lebih enak dan nikmat.
Dibalik dari rasa nikmat makanan tersebut, ternyata makanan dari olahan daging juga dapat memicu munculnya peradangan karena kandungan yang ada di dalamnya seperti peningkatan resiko terkena kanker.
3. Makanan yang Diproses
Makanan yang diproses atau Diproses Food memiliki kandungan bahan penambah rasa, pewarna buatan, pengawet, gula, dan garam yang menjadikan makanan ini memiliki rasa yang sangat nikmat.
Tapi menurut dari beberapa penelitian, makanan tersebut dapat membuat peradangan didalam tubuh anda yang diakibatkan oleh terganggunya bakteri baik yang ada di dalam tubuh kita, dengan jangka waktu yang panjang hal ini dapat menyebabkan rusaknya jaringan pada tubuh, menyebabkan diabetes, dan meningkatkan resiko penyakit jantung.