Terdapat sebagian perihal yang dapat kita tolerir. Terdapat sebagian perihal yang dapat kita maklumi. Serta sepanjang perihal itu sedang masuk ide, hingga kita sedang dapat membagikan dispensasi. Tetapi bila memanglah telah tidak dapat di kompromi. Telah tidak dapat di dapat, hingga kita hendak dengan jelas menolaknya. Serta menyudahi berhubungan dengan perihal itu. Semacam seperti itu orang. Orang merupakan insan toleran, orang dapat mengampuni berulang kali, apalagi buat perihal yang serupa. Tetapi mereka pula hendak terdapat batasannya.
Gimana Metode Menganggap Orang Lain, Merespon Orang Lain
Dimana hendak terdapat dikala dimana mereka merasa seluruh ini lumayan. Merasa seluruh ini telah hingga disini. Telah tidak dapat ditolerir lagi. Sebab seluruh orang pula terdapat batasnya. Adem terdapat batasnya, bagus terdapat batasnya. Alhasil bila seorang telah hingga kehilangan adem buat satu perihal berarti itu telah melampaui batasan. Jadi kamu dapat berlatih dari perihal itu. Adem bisa, bagus bisa, tetapi terdapat batasnya. Terdapat waktunya dimana kita dapat berlagak amat bagus, terdapat waktunya kita dapat amat adem. Tetapi itu tidak dapat dicoba tiap dikala serta pada siapa saja. Sebab buat melaksanakan itu memerlukan tenaga. Bila seorang tidak layak buat memperoleh adem serta bagusnya kita, hingga janganlah.
Tidak seluruh orang dapat serta pantas memperoleh bagus serta adem kita. Sebab terdapat sebagian orang mereka saja tidak dapat memandang kita seperti orang. Mereka tidak mempunyai sedikit santun adab, serta ketahui diri selaku orang. Mereka tidak dapat menganggap kita dengan sebenarnya, dengan sepatutnya, jadi kita tidak butuh mempunyai bobot buat mempertimbangkan gimana buat menganggap mereka dengan bagus serta adem. Kita tentu pada esoknya hendak menganggap orang begitu juga mereka menganggap kita. Jadi bila ia menganggap kita dengan cara bagus, hingga kita juga hendak berlagak bagus padanya. Bila tidak, hingga hendak semacam demikianlah kita berlagak padanya. Itu semacam sistem hambur tuai, dimana apa yang kamu hambur, seperti itu yang kamu tuai. Ataupun dapat dikatakan semacam karma pula. Bila kita melaksanakan perihal bagus, hingga karma bagus yang hendak tiba pada kita.