Ootswire.org – Ketika Neymar belum bergabung dengan Barcelona tepatnya masih membela klub asal Brasil yakni Santos. Sang pemain sempat nyaris bergabung dengan Real Madrid. Ia sudah dekat untuk bergabung dengan klub asal Ibu Kota Spanyol itu bahkan El Real jauh lebih dekat dengan Neymar ketimbang Barcelona.
Rupanya kegagalan Neymar bergabung dengan Real Madrid adalah ulah dari mantan presiden dari Santos yaitu Marcelo Teixeira. Ia menahan bintang asal Brasil ini selama semusim hingga kemudian Barcelona datang dan langsung meminangnya pada 2014. Madrid pun mendatangka Gareth Bale dari Tottenham Hotspurs dengan memecahkan rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain termahal dunia.
Barcelona sendiri berhasil mendatangkan Neymar dengan harga mencapai 878 Milliar ketika itu usianya masih 21 tahun. Bergabungnya Neymar pun membentuk barisan penyerang bersama Lionel Messi dan juga Luis Suarez dengan Trio MSN. Hingga pada 2015 mereka berhasil menjuarai Liga Champions Eropa.
Nah, kali ini Real Madrid kembali tertarik untuk adu kuat dengan Barcelona demi bisa mendatangkan pemain yang sempat mereka datangkan pada 2013 lalu. Kini Madrid ingin mendatangkan Neymar dari PSG dan bertarung dengan Barcelona untuk mendapatkannya.
Marcelo Teixeira pun bercerita bagaimana Madrid datang dengan tawaran fantastis untuk bisa mendatangkan Neymar dari Santos. Ia mengatakan harus mempertahankan Neymar karena sempat bermasalah dengan El Real saat transfer Robinho beberapa tahun yang lalu.
”Mereka datang dengan tawaran super untuk kami, Neymar tidak bisa menolak akan hal itu. Tetapi saya memberikan beberapa juta dolar kepada ayah Neymar agar ia mau bertahan semusim lagi di Santos.” terang Marcelo Teixeira.
”Kalian tahu Real Madrid lebih dahulu serius untuk mendatangkan Neymar dari pada Barcelona. Semua orang di manajemen merasa saya gila dengan menolak tawaran dari Madrid. Tetapi saya berpikir ia merupakan pemain yang memiliki potensi jadi mempertahankannya adalah hal terbaik pada saat itu.”
Kelang semusim, Neymar rupanya menerima pinangan Barcelona untuk bergabung dengan Messi dkk. Transfer tersebut dikabarkan membuat Real Madrid murka apalagi mereka adalah klub pertama yang memberikan penawaran kepada Santos dalam jumlah besar.
Tetapi Marcelo Teixeira berujar jika pada saat itu Santos sedang dalam hubungan yang kurang bagus dengan para manajemen Real Madrid sebab mereka merasa sakit hati dengan transfer Robinho ke Real Madrid.
”Kami melakukan hal itu, karena Robinho pergi ke Real Madrid, dan hubungan kami kurang baik. Tetapi kini kami dan mereka Real Madrid sudah memiliki hubungan yang semakin baik.” tutur Marcelo Teixeira.