Sampai Kapan Tubuh Kelaparan Dapat Bertahan ?


Berapa lama orang bisa bertahan hidup tanpa makan? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh banyak orang, namun jawabannya selalu beragam. Pasalnya, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Selain akses terhadap makanan dan air, komposisi tubuh juga dapat mempengaruhi jumlah hari seseorang dapat bertahan hidup tanpa makan. Yuk simak artikel berikut untuk informasi lebih lanjut.

Berapa lama orang bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum?

Berapa lama orang bertahan hidup tanpa makan dan minum tergantung pada berbagai keadaan. Seseorang dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu tanpa makanan, tergantung pada komposisi tubuh, lingkungan, makanan dan minuman yang terakhir dikonsumsi, dan jenis kelamin. Dengan tidak meminum air dan cairan lainnya, kebanyakan orang hanya bisa bertahan hidup selama dua sampai empat hari.

Mengapa tubuh tidak bisa bertahan lama tanpa minum?

Kerusakan akibat tidak minum air putih atau asupan cairan lainnya dapat merusak tubuh lebih cepat dibandingkan tanpa makanan. Ini karena tubuh membutuhkan air untuk hampir setiap proses alami. Jika terjadi kekurangan cairan, tubuh bisa berhenti berfungsi dan menyebabkan kematian.

Bagaimana tubuh manusia bisa bertahan hidup tanpa makanan?

Penjelasan di atas mungkin menimbulkan pertanyaan, bagaimana orang bisa bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makanan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasannya untuk Anda baca.

Penyesuaian tubuh setelah kelaparan

Tubuh akan beradaptasi dengan puasa jangka pendek atau rasa lapar atau haus yang berkepanjangan. Dibutuhkan setidaknya delapan jam tanpa makan bagi tubuh untuk mengubah cara kerjanya. Hal ini memungkinkan seseorang untuk berpuasa tanpa menyebabkan kerusakan organ permanen.

Perubahan cara kerja tubuh saat lapar

Setelah tubuh ditolak aksesnya ke makanan selama 8-12 jam, simpanan glukosa habis. Kemudian tubuh melakukan langkah-langkah berikut:

Tubuh mulai mengubah glikogen dari hati dan otot menjadi glukosa. Setelah glukosa dan glikogen habis, tubuh mulai menggunakan asam amino untuk menyediakan energi. Proses ini mempengaruhi kondisi otot dan membuat tubuh tetap bergerak selama tiga hari. Untuk mencegah kehilangan otot yang berlebihan, tubuh mulai menggunakan lemak yang disimpan untuk membuat keton untuk energi (ketosis).