Brendan Rodgers Diyakini Bisa Jadi Pelatih Manchester City

Ootswire.org – Performa Leicester City pada awal musim ini memang cukup luar biasa, saat ini mereka bertengger diposisi 4 besar klasmen sementara Premier League. Rapor yang cemerlang tersebut tidak jauh dari tangan dingin seorang Brendan Rodgers.

Nah, pundit Garry Neville yang bekerja di Skysport mengungkapkan jika dirinya merasa jika Brendan Rodgers memiliki peluang besar untuk menggantikan Josep Guardiola di Manchester City. Ia percaya dengan kualitas dan pengalaman Brendan Rodgers untuk membawa The Cityzens kembali menjadi penantang gelar andai kata Pep Guardiola meninggalkan Etihad dimasa depan.

Beberapa waktu yang lalu Leicester City berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak. Mereka mampu menggulung Southampton dengan skor 0-9. Hasil pertandingan tersebut membuat nama Brendan Rodgers mendapatkan pujian yang besar dari banyak pengamat Premier League.

Seperti yang diketahui sebelum menangani Leicester City pada awal musim ini, Brendan Rodgers pernah melatih Liverpool dan juga Celtic. Kemampuannya meracik strategi dan filosofi menyerang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan ia hampir membawa Liverpool merenguh Premier League pada musim 2014 yang lalu andai tidak disalip oleh Chelsea. Sedangkan bersama Celtic, dirinya berhasil merajai liga Skotlandia.

Dengan rekor tersebut Brendan Rodgers pun dinilai mampu untuk menangani Manchester City di masa depan. Garry Neville menjadi orang pertama yang mengutarakan hal tersebut.

”Klub yang dilatih oleh Rodgers selalu bermain dengan sangat-sangat bagus. Tidak dipungkiri akan hal itu, cara bermain timnya selalu menyerang.”

”Saya pikir dia bisa menggantikan Pep Guardiola jika pergi dari Manchester City. Dan City kemungkinan sangat tertarik dengannya andai jika Rodgers mampu membuat Leicester City berada di empat besar pada akhir musim.”

Zlatan Ibrahimovic Lebih Pilih Inter Milan Dari Pada MU

Ootswire.org – Nampaknya keinginan MU untuk bisa menggaet Zlatan Ibrahimovic akan terganjal. Sebab yang bersangkutan dikabarkan menolak untuk kembali ke Old Trafford. Ia lebih tertarik untuk kembali ke Serie A dari pada Premier League. Kabarnya Ibrahimovic tertarik untuk bergabung dengan Inter Milan yang juga mantan klubnya.

Seperti yang diketahui jika Zlatan Ibrahimovic akan segera kehabisan kontrak pada Desember 2019 mendatang bersama klub asal MLS yakni LA Galaxy. Alhasil sang pemain bisa meninggalkan klub dengan status bebas transfer karena klub yang akan menjadi pelabuhan berikutnya tidak perlu membeli sang striker.

Beredar rumor jika mantan klubnya Manchester United tertarik untuk mengontrak sang striker kembali. Mereka saat ini kekurangan striker dan pemain yang memiliki jiwa pemimpin diruang ganti. Nah Ibrahimovic dinilai sosok yang tepat untuk bisa memberikan kekuatan dilini serang untuk pemain seperti Marcus Rashford dan juga Anthony Martial.

Sayang rumor tersebut mendapatkan bantahan dari media II Toro, sebab mereka mengungkapkan saat ini Ibrahimovic lebih tertarik untuk bergabung dengan Inter Milan.

Kembalinya Ibarhimovic ke Serie A jelas akan menjadi reunianya dimana ia sudah tercatat pernah membela tiga klub top Italia seperti Juventus, Inter Mian dan juga AC Milan.

Ibra sendiri pernah mengungkapkan jika dirinya tertarik untuk kembali ke Serie A. Apalagi Serie A merupakan kompetisi terbaik untuk para pemain yang sudah memasuki masa uzur atau tua. Pemain berusia 38 tahun itu jelas tidak membutuhkan kekuatan fisik seperti di Inggris kala membela Manchester United.

Agen dari Ibra yaitu Mino Raiola juga dilaporkan sudah mulai bernegosiasi dengan perwakilan Inter Milan. Jika berhasil mantan penyerang Paris Saint- Germain ini akan segera bergabung dengan La  Beneamatta pada Januari 2020 nanti. Inter Milan sendiri bukan nama asing penyerang gaek asal Swedia ini, ia pernah membela klub tersebut selama tiga musim dari musim 2006-2009.

 

 

AC Milan Menyesal Mendatangkan Leonardo Bonucci

Ootswire.org  –  Leonardo Bonucci memang sempat bergabung dengan AC Milan pada musim 2017 yang lalu dimana transfer itu dinilai kontroversial. Management Milan sendiri mengungkapkan jika mereka begitu menyesal untuk mebeli Bonucci pada waktu itu.

AC Milan sendiri pada dua musim yang memang mendapatkan dana yang terbatas untuk membeli begitu banyak pemain baru. Kala itu investor asal China menanam modal mereka terhadap rakasa Serie A itu. Dengan kemampuan keuangan yang lumayan mereka berhasil mendatangkan bek Juventus, Leonardo Bonucci dengan biaya mencapai 42 juta euro.

Leonardo Bonucci sendiri bukan bek sembarangan, ia sudah memberikan banyak trofi untuk Lavia Signora bahkan bisa dikatakan ia merupakan bek dalam satu bek terbaik di Italia saat ini. Namun mengapa management AC Milan merasa menyesal mendatangkan pemain berusia 32 tahun itu.

CEO Milan Marco Fassone, menjadi orang yang menyesal untuk mendatangkan mantan pemain Inter Milan itu, dimana mereka sebenarnya tidak membutuhkan seorang pemain bertahan kala itu, melainkan membutuhkan seorang penyerang target man.

”Kami mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk Bonucci dua musim lalu. Pada saat itu kami sudah mendapatkan 8 pemain baru untuk membentu tim ini. Kami ingin bermain dengan strategi menyerang dan tentu saja kami butuh pemain yang berpengalaman dilini belakang.”

”Sebenarnya dana itu kami bisa gunakan untuk membeli seorang penyerang dengan harga 70 juta euro, namun kami tidak melakukannya.”

Marco Fassone menjelaskan jika Bonucci rupanya tidak bermain sepenuh hati untuk Milan. Dan sang pemain justru ingin kembali bergabung dengan Juventus.

”Seharusnya kami tidak membelinya, kami berpikir kami butuh pemain yang bisa memimpin ruang ganti. Lalu pada musim kedua ia pergi begitu saja. Dia tidak bermain sepenuh hati untuk Milan. Sejujurnya saya menggunakan uang tersebut untuk mendatangkan seorang penyerang dengan harga mahal dan mungkin saja musim kami lebih baik dari ada kini.”

Akhirnya pada musim 2018, Bonucci memutuskan untuk kembali berseragam Juventus dimana ia di transfer dengan bandrol mencapai 32 juta euro. Milan bahkan harus merugi sekitar 10 juta euro untuk pemain timnas Italia itu.

Inter Kembali Dekati Penyerang Ini

Ootswire.org – Inter Milan tampaknya di buat pusing oleh Antonio Conte mengingat mereka musim ini sangat sulit mendatangkan seorang penyerang utama untuk mengisi lini depan mereka. Sempat mundur dari perburuan Romelu Lukaku mereka langsung mencoba untuk mendatangkan penyerang plamboyan milik Paris Saint Germain yakni Edison Cavani.

Sayangnya langkah tersebut harus kembali gagal terealisasi usai penyerang Uruguay itu menolak mentah-mentah tawaran Inter untuk bergabung. Hingga membuat Labeneamata mencoba kembali kepada buruan pertama mereka yaitu Lukaku dari Manchester United.

Sudah menjadi rahasia umum jika Inter Milan sangat tertarik untuk mendatangkan Lukaku. Dimana Lukaku merupakan pemain request dari alenatore baru mereka Antonio Conte. Conte sudah mengidam untuk mendapatkan Lukaku musim ini, usai ia gagal memilikinya ketika masih melatih Chelsea.

Sebenarnya Inter Milan sudah beberapa kali memberikan penawaran kepada management MU untuk transfer Lukaku. Sayang semua tawaran Inter di tolak oleh raksasa Inggris itu.  Kendati mereka sudah mengajukan tawaran mencapai 60 juta pounsterling. Pihak MU bukan tidak ingin melepas mereka hanya merasa harga Lukaku terlalu murah melihat dua musim lalu mereka harus menebus sang bomber dari Everton sekitar 75 juta poundsterling plus Wayne Rooney dalam kesepakatan itu.

Bahkan Setan Merah sudah memberikan harga yang murah untuk penyerang berusia 26 tahun ini kepada Inter yakni sekitar 75 juta poundsterling.  Mereka bahkan tidak mendapatkan untung sepeserpun jika Inter mampu menebusnya.

Kembali kepada Inter, klub asal Serie A ini pun mulai mundur dari perlomban untuk mendapatkan Lukaku. Mereka merasa harga yang dipatok oleh United tidak cocok dengan produktivitas golnya musim lalu. Apalagi Inter pada musim ini hanya memiliki budget terbatas untuk mendatangkan pemain baru. Sehingga mencari alternatif Lukaku lebih realistis dari pada harus mengeluarkan uang banyak untuk seorang penyerang.

Bahkan setelah di tolak Edison Cavani, Inter mau tidak mau harus kembali mengincar Lukaku dimana mereka melihat Juventus mencoba menikung mereka dengan mengajukan barter pemain kepada MU, dimana mereka akan menyerahkan Paulo Dybala sebagai kesepakatan tersebut.

Pihak United bahkan sudah berjumpa dengan petinggi Juventus di London beberapa waktu yang lalu. Melihat hal ini kabarnya Inter merasa cemas dan mereka kembali memberikan penawaran terbaru kepada MU, Inter akan menawarkan uang sebesar 70 juta poundsterling dan juga beberapa bonus hingga harga sang penyerang mencapai 80 juta poundsterling.

Sulit Datangkan Dzeko, Buat Inter Coba Datangkan Alexis Sanchez

Ootswire.org – Inter Milan nampaknya akan gagal untuk mendapatkan penyerang milik AS Roma, yakni Edin Dzeko. Dengan demikian manajament Inter dikabarkan akan mencoba mencari alternatif Dzeko, dengan mencoba mendekati Alexis Sanchez dari Manchester United.

Seperti yang sudah diketahui jika Inter banyak melakukan cuci gudang pemain mereka sudah melepas beberapa pemain utama musim lalu seperti Radja Nainggolan dan juga Ivan Perisic. Bagian pos penyerang sendiri mereka sudah memasukan nama Mauro Icardi untuk dilepas pada musim ini.

Inter sendiri sudah mendatangkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas ini untuk menggantikan Mauro Icardi. Namun petinggi Inter masih ingin mendatangkan seorang penyerang baru untuk melapis Lukaku, dan nama Edin Dzeko masuk dalam rencana pembelian Inter Milan pada musim ini.

Gianluca Di Marzio sendiri menerangkan jika Inter akan mengubah rencana transfernya dengan mencoba mendatangkan Alexis Sanchez dari MU karena kesulitan untuk mendatangkan striker Roma, Edin Dzeko.

Conte sebenarnya sangat ingin mendatangkan Edin Ddekzo dari AS Roma, ia bahkan menjadikan striker asa Bosnia itu sebagai target nomor 1 kepada manajemen Inter. Conte juga begitu mengidamkan karakter Dzeko yang memiliki kepimpinan dan serta berpengalaman untuk menjebol gawang lawan.

Dengan situasi Dzeko yang sudah memutuskan menambah masa baktinya di Olimpico membuat dirinya akan bertahan di Roma dalah beberapa tahun kedepan. Dengan hal itu membuat Inter langsung mencari pemain lain untuk sebagai pengganti Edin Dzeko. Nama Alexis Sanchez menjadi pemain yang akan didatangkan oleh Labennematta. Mereka sangat yakin dengan kualitas pemain berusia 30 tahun itu.

Apalagi dengan kehilangan Ivan Perisic yang sudah memutuskan untuk bergabung dengan Bayern Munchen dengan status pinjaman membuat, raksasa Serie A itu harus mencari seorang pemain sayap baru untuk mengisi lini serang klub.

Dybala Siap Kurangi Gajinya Demi Gabung MU, Menyesalkah?

Ootswire.org  –  Sempat tarik ulur tentang transfernya ke Manchester United, kini Paulo Dybala dikabarkan perubah pikiran. Ia merasa bertahan di Juventus akan tidak baik untuk mengembangkan kariernya. Disamping ada persaingan sengit sebagai penyerang utama dengan Cristiano Ronaldo di Juventus.

Beberapa waktu yang lalu memang ada sebuah proyek besar yang ingin dilakukan Juventus dan juga Manchester United. Proyek besar itu adalah pertukaran pemain yang melibatkan Paulo Dybala dan juga Romelu Lukaku. Namun sayangnya kedua tim ini tidak mendapatkan kepastian usai Dybala menolak berpindah klub pada musim panas ini. Jika pun ingin pergi Dybala meminta bayaran yang begitu tinggi kepada MU, sehingga membuat Setan Merah menolak untuk merekrut pemain berpaspor Argentina ini.

Akan tetapi baru-baru ini kabarnya Dybala berubah pikiran, ia ingin pergi dari Juventus melihat klub seperti tidak mengharga dirinya. Sementara ia akan mencoba mengurangkan gajinya demi bisa bergabung dengan Manchester United. Sang pemain sendiri kabarnya meminta bayaran mencapai 35o ribu poundsterling per pekan, tapi dengan berubahnya pikiran ia dikabarkan akan mengurang gaji tuntuannya kepada MU yang siap mengkontraknya.

Sayangnya nasi sudah menjadi bubur, manajer Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United diberitakan sakit hati mendapatkan penolakan dari Dybala. Ia justru meminta klub untuk tidak mendatangkan Dybala, karena sang pemain tidak meiliki ambisi untuk bermain bersama MU, ia hanya mengincar uang dari klub yang bermarkas di Old Trafford. Ole sudah mempertimbangkan untuk mendatangkan gelandang Tottenham Hotspurs, yaitu Christian Eriksen. Apalagi sang pemain sudah tidak perlu beradaptasi pada sepak bola Inggris.

Bale Akhirnya Buka Suara Mengenai Berbagai Rumor Yang Muncul Mengenai Masa Depannya

Ootswire.org – Akhirnya Gareth Bale angkat suara mengenai beberapa waktu yang lalu ia diterpa isu akan segera meninggalkan Real Madrid pada Januari mendatang. Usai dirinya kembali tidak diikut sertakan oleh Zinedine Zidane ketika Real Madrid ditahan imbang oleh Club Brugge di ajang Liga Champions.

Pada pertandingan tersebut Zidane tidak memainkan Bale sebagai pemain utama. Ia juga tidak berada di bangku cadangan, alasan Zidane tidak membawa Bale dikarenakan yang bersangkutan mengalami cedera ringan pada kakinya. Namun beberapa media menyebutkan sang pemain tidak dalam kondisi cedera dan terlihat fit ketika menjalani latihan. Hal tersebut pun mengundang pertanyaan jika Gareth Bale kembali bersiteru dengan Zidane hingga membuat sang pelatih tidak membawanya pada pertandingan penting melawan Club Brugge.

Dengan situasi tersebut memancing banyak media membuat spekulasi mengenai masa depan Bale. Mereka yakin jika Zidane sudah menolak kehadiran Bale dan terlibat persiteruan dengan sang pemain karena sikapnya melawan Zidane yang terus mencari-cari kesalahannya. Mereka pun menyakini jika mantan pemain Tottenham Hotspurs tersebut akan segera hengkang dalam waktu dekat.

Melihat berbagai kabar miring kalau dirinya akan segera meninggalkan Real Madrid membuat Bale angkat suara. Ia merasa jika dirinya saat ini akan bertahan di klub.

”Semua pemain bermain dilapangan dan banyak perasaan yang akan dirasakan oleh pemain.” terang Bale.

Namun sayang Bale tidak mau terlalu membahas masa depannya, ia lebih mementingkan raihan timnya ketimbang masa depannya. Karena ia merasa jika dirinya selalu melakukan yang terbaik dan hal itu akan tetap sama.

”Saya hanya ingin bermain sepak bola dan menimkati momen-momen tersebut. Dan yang terpenting adalah saya ingin selalu melakukan yang terbaik untuk klub dan juga timnas.” ucap pemain asal Wales itu.

Ed Woodward Pertimbangkan Segera Pecat Solskjaer

Ootswire.org – Nampaknya pimpinan Manchester United yaitu Ed Woodward sudah merasa kecewa dengan penampilan timnya dalam asuhan Ole Gunnar Soslkjaer. Tidak mau melihat MU semakin terpuruk kemungkinan Woodward akan segera memecat Solskjaer dalam beberapa pertandingan kedepan.

Sudah bukan rahasia lagi jika saat ini Manchester United tengah mengalami pasang surut atas performa mereka. Mereka bahkan hanya berhasil mengantongi dua kemenangan di pentas Premier League dimana telah bermain dalam sembilan pertandingan. Catatan buruk tersebut jelas membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan bahan kritikan yang tajam.

CEO MU yaitu Ed Woodward kemungkinan akan segera melengserkan Solskjaer karena dalam sistem pembangunan ulang klub dengan materi para pemain muda potensial tidak mampu  membuat Setan Merah tampil mengesankan. Situasi mereka bahkan yang terpuruk dalam 30 tahun terakhir selama ditangani oleh Solskjaer.

Baru-baru ini Manchester United kembali menelan kekalahan melawan Newcastle United di ajang EPL. MU harus tunduk dengan skor 1-0 melawan Newcastle United yang tidak dipavoritkan memenangkan pertandingan.

Dengan hasil tersebut membuat MU hanya bisa puas bertengger diposisi 12 klasmen Premier League sementara dengan 9 partai yang sudah dijalani. Mereka bahkan hanya terpaut 2 poin dari zona degradasi yang membuat banyak yang memprediksi jika Solskjaer akan segera dipecat oleh manajemen MU. Karena dipaksakan MU bisa terdegradasi dan hal tersebut jelas akan sangat mengerikan untuk para pimpinan MU.

 

MU Saat Ini Dalam Situasi Yang Sulit

Ootswire.org – Pelatih MU yaitu Ole Gunnar Solskjaer memberikan komentarnya mengenai hasil yang kurang bagus dalam beberapa pertandingan terakhir yang dijalani oleh timnya. Menurut Solskjaer MU akan bangkit jika mereka mendapatkan momentum yang tepat karena menurutnya saat ini MU masih ada ketidak beruntungan ketika bermain baik namun tidak mampu memenangkan pertandingan.

Sudah bukan rahasia umum lagi jika semua khalayak saat ini MU tengah mendapaktan perhatian publik usai tidak mampu mencetak gol ke gawang lawan. Sebab mereka tidak mampu membekukan serangan mereka ke jantungan pertahanan lawan dan mencetak gol.

Terkini MU dibekuk oleh Newcastle United dengan skor 1-0 dimana pertandingan tersebut merupakan pertandingan krusial karena saat ini MU terlempar dari zona 10 besar tepatnya berada diposisi klasmen 12 Premier League.  Tidak hanya itu mereka juga hampir berada di posisi degradasi karena beda 2 poin saja. Posisi tersebut jelas sangat rawan karena ini baru saja awal musim. Mengingat tim seperti Man City dan juga Liverpool terus bermain baik hingga kini.

Solskjaer pun tidak mau membantah jika saat ini MU sedang dalam situasi genting. Mengingat timnya tidak mampu  konsisten untuk membuat performa yang brillian.

”Saat ini kami tengah berada pada posisi yang sangat buruk.” ucap Solskjaer.

”Pertandingan terakhir melawan Newcastle dan juga West Ham adalah pertandingan yang membuat kami mengetahui jika kami tengah dalam performa yang buruk.”ungkap Solskjaer.

 

Juventus dan Inter Saling Sikut Dapatkan Federico Chiesa

Ootswire.org – Nama Federico Chiesa sedang menjadi buah bibir di Serie A karena penampilannya yang memukau bersama Fiorentina. Sehingga membuat Juve dan Inter tertarik untuk mendatangkan sang pemain sayap.

Bahkan pada musim lalu Chiesa yang masih berumur 21 tahun menjadi pemain muda terbaik di Serie A dengan berhasil menyarankan enam gol ke gawang lawan. Dengan penampilan bagusnya itu membuat ia banyak menjadi daya tarik bagi klub top eropa.

Juventus sendiri kabarnya sangat tertarik untuk mendatangkan Chiesea pada musim panas ini. Mengingat mereka merasa pemain timnas Italia itu merupakan pemain yang memiliki masa depan yang cerah terlebih ia masih sangat muda.

Bahkan kabarnya langkah Juventus untuk mendapatkan Chiesa mendapatkan perlawan dari Inter Milan. Antonio Conte yang merupakan pelatih baru Labenneamatta pun begitu menginginkan Chiesa. Ia merasa Chiesa dapa bermain sebagai pemain sayap atau pemain nomor 10 yang akan dia terapkan dalam posisi 3-5-2.

Akan tetapi dengan Inter yang baru saja mengeluarkan uang besar untuk Lukaku, membuat mereka memiliki kans yang kencil untuk mendapatkan Chiesa. Karena Fiorentina selaku pemilik pemain mematok harga mencapai 70 juta euro. Sedangkan Juventus sendiri juga tidak mudah untuk mendatangkan Chiesa. Namun mereka bisa melakukan barter pemain dengan menyerahkan uang ditambah pemain.

Pemain tersebut adalah Daniel Rugani, Juve sendiri membandrol harga mencapai 50 juta euro untuk Rugani. Kabarnya Fiorentina tertarik dengan tawaran Juve karena mereka juga sedang mencari seorang pemain bertahan yang berkualitas. Jika keduanya sepakat Juve hanya perlu membayar dana mencapai 20 juta euro yang masih mereka sanggupi.

Napoli Buka Peluang Lepas Gelandang Mudanya

Ootswire.org – Nampaknya usaha Napoli untuk terus memakai service dari pemain muda mereka yang baru bergabung pada musim lalu yakni Fabian Ruiz akan mendapatkan masalah. Usai beberapa pemandu bakat Barcelona dan juga Real Madrid dilaporkan menonton permainan dari sang gelandang ketika Napoli bermain melawan Lecce.

Sudah bukan rahasia lagi jika Fabian Ruiz adalah pemain masa depan timnas Spanyol. Dia digadang-gadang bisa menjadi pemain yang setara dengan pemain Atletico Madrid Saul Niguez. Keinginan Barca maupun Real Madrid untuk mendapatkan Ruiz dikarenakan mereka memang tengah krisis pemain tengah pada musim ini.

Barcelona contohnya mereka sudah mulai mengatisipasi kepergian dari Ivan Rakitic yang kabarnya tengah menuju jalan keluar dari Cam Nou. Sementara Real Madrid juga mulai meragukan performa Luka Modric yang terus menurun setiap musimnya. Hal itu jelas tidak berdampak baik untuk kedua klub karena kedua pemain tersebut adalah pemain andalan dalam beberapa tahun terakhir.

Fabian Ruiz berhasil mencuat namanya usai musim lalu tampil mengesankan di Serie A. bergabung dengan Napoli dari Real Betis pada musim 2018-2019 yang bersangkutan justru menjadi andalan dari pelatih Carlo Ancelotti untuk mengisi lini tengah klub berjuluk I Parteinoppei.

Torehan pemain berusia 23 tahun ini juga tidak tanggung-tanggung ia mampu mengemas 7 gol pada musim lalu. Sementara di pentas timnas U-21 ia juga berhasil memberikan trofi juara di ajang Euro 2019 dan Ruiz berhasil mencetak 5 gol dari seluruh pertandingan yang dijalaninya di Euro.

Berkat penampilan itulah Fabian Ruiz menjadi properti yang begitu bagus untuk masa depan tim seperti Barca dan juga Madrid. Kabarmya Napoli sudah siap untuk menjual Fabian Ruiz menurut laporan Skysport Italia. Tetapi mereka tidak akan menjualnya murah. Bagi setiap tim yang tertarik dengan Fabian Ruiz mereka harus membayar harga mencapai 80 juta Euro.